blogmarnieのブログ

Blog berisi informasi menarik di kehidupan kita

Tips Menjaga Kualitas Hijab Voal agar Tidak Cepat Rusak


Belakangan ini, jilbab voal terutama jenis hijab voal motif premium sering menjadi perbincangan di kalangan wanita muslimah Indonesia karena nyaman dipakai. Selain itu, hijab ini mudah dibentuk dan memiliki ketebalan yang pas. Pada pemakaian sehari-hari, hijab berbahan voal tentunya tidak boleh dirawat sembarangan. Agar kualitas tetap terjaga, berikut tips merawat hijab voal dengan tepat.


Cara Menjaga Kualitas Jilbab Voal secara Rutin


1. Mencuci dengan Tangan
Untuk merawat hijab voal, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan. Salah satunya yaitu proses dan teknik pencucian yang dilakukan. Seperti yang diketahui bahwa jilbab berbahan voal terkenal akan teksturnya yang lembut serta ringan. Maka dari itu, sebaiknya mencuci jilbab ini dilakukan dengan tangan.


2. Mencuci dengan Deterjen Cair
Hal pertama yang perlu dilakukan yaitu memisahkan hijab dengan pakaian lainnya. Lalu, masukkan ke ember yang berisikan deterjen dan air. Selama 15 menit, rendam hijab di dalam air yang sudah tercampur dengan deterjen. Pastikan bahwa deterjen yang digunakan yaitu deterjen cair yang lembut agar tidak merusak hijab.


3. Membilas dengan Softener
Setelah direndam selama 15 menit, kucek hijab perlahan-lahan dan sedikit demi sedikit untuk mengangkat noda serta bakteri yang menempel. Kemudian, angkat hijab dan bilaslah dengan air bersih. Begitu pembilasan selesai, bilas hijab dengan softener atau pelembut pakaian. Sangat disarankan untuk tidak menggunakannya terlalu banyak agar tekstur hijab tidak rusak.


4. Mengeringkan di Tempat Teduh
Setelah proses pencucian, cara menjaga kualitas hijab voal selanjutnya yaitu pada proses pengeringan. Pada proses ini, sebaiknya tidak menjemur di bawah sinar matahari langsung. Namun, keringkan di bawah tempat teduh agar warnanya tidak mudah pudar. Begitu hijab kering dengan sempurna, anda bisa menyetrikanya. Pada bahan yang transparan dan lembut sebaiknya setrika dengan suhu rendah.


5. Menggantung atau Melipat Hijab
Penyimpanan hijab juga tidak kalah penting dalam menjaga kualitas jilbab voal. Untuk menyimpannya, anda bisa melipat atau menggantung hijab. Akan tetapi, pastikan bahwa penyimpanan hijab dilakukan di tempat terbuka dan bukan tempat lembab. Sebab, tempat lembab bisa memicu pertumbuhan jamur pada hijab.


6. Hindari Penggunaan Peniti
Tips selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam pemakaian jilbab voal yaitu dengan tidak menggunakan peniti sebagai penyemat hijab di bawah dagu. Hal ini karena penggunaan peniti pada hijab dapat menyebabkan hijab cepat berlubang dan merusak tekstur. Sangat disarankan untuk menggunakan jarum pentul, tuspin, atau bros dagu sebagai penyemat hijab.


7. Menggunakan Ciput
Pada pemakaian jilbab voal, usahakan menggunakan ciput, inner hijab, atau dalam hijab. Hal ini agar keringat yang keluar dari kepala tidak langsung meresap pada hijab. Untuk menghindari terjadinya hal ini, maka dalaman hijab diperlukan sehingga kualitas kain tetap terjaga dan semakin awet.


8. Menjahit setelah Mencuci Bahan Hijab
Cara merawat hijab voal satu ini hanya ditujukan bagi anda yang hendak membuat hijab sendiri. Setelah membeli bahan voal, sebaiknya cuci hijab terlebih dahulu sebelum menjahitnya. Perlu diketahui bahwa kain voal dapat menciut atau menyusut setelah dicuci. Maka dari itu, sangat disarankan untuk mencuci bahannya setelah hijab dijahit dengan rapi. Dengan begitu, hasil jahitan hijab lebih rapi dan cantik.


Itulah sederet tips apa saja yang perlu dilakukan untuk mempertahankan kualitas jilbab voal. Mulai dari proses pembuatan, pencucian, hingga pemakaian hijab perlu diperhatikan agar kualitas hijab tidak menurun dan masih layak dipakai. Buttonscarves menyediakan beraneka ragam hijab voal berkualitas premium yang bisa anda pilih sesuai dengan selera.