blogmarnieのブログ

Blog berisi informasi menarik di kehidupan kita

Perbedaan Front End dan Back End


Front-end dan back-end web development memainkan peran penting dalam situs web atau aplikasi apa pun. Pengembang Frontend bertanggung jawab untuk mengembangkan tampilan dan nuansa situs web atau aplikasi melalui HTML, CSS, dan Javascript. Sedangkan Backend adalah orang yang membuat situs web atau aplikasi berfungsi dengan normal


Perbedaan antara Front End dan Back End Developer


1. Cara Kerja Front End dan Back End
Pada dasarnya, front end berfungsi untuk dilihat oleh situs atau aplikasi. Anda bertugas memberikan informasi bagi pengguna untuk berinteraksi dengan situs atau web dan karya akhirnya front end situs adalah komposisi aplikasi. Tugas utamanya adalah memperhatikan isi situs atau aplikasi. Dengan tetap menjaga kenyamanan para pengunjung situs web
Backend web development bertanggung jawab untuk situs atau aplikasi untuk berfungsi sebanyak mungkin. Tugas ini memerlukan backend untuk mengaktifkan semua sistem di dalam situs atau aplikasi agar berfungsi. Back end harus mempertimbangkan risiko yang mungkin ada. Misalnya, perlu memikirkan dimana konten situs web atau aplikasi disimpan


2. Skill yang Perlu Dikuasai
Untuk menjadi pengembang front-end, Anda memerlukan pengetahuan dasar tentang tiga bahasa pemrograman yaitu CSS, HTML, dan Javascript. Ketiga fitur ini penting karena merupakan dasar untuk membangun situs web atau aplikasi. HTML dan CSS adalah bahasa pemrograman dasar yang paling umum digunakan untuk membangun website dan aplikasi.
Sementara itu, Javascript dipilih karena bahasa pemrograman ini dapat membuat elemen-elemen interaktif seperti menu dan form. Selain dua bahasa pemrograman, untuk menggunakannya sebagai ujung depan, Anda memerlukan kemampuan untuk mengelola kerangka kerja dan pustaka. Dua sumber yang umum digunakan adalah AngularJs digunakan untuk mengembangkan aplikasi


Sedangkan React.js yang digunakan untuk membangun komunikasi antarmuka pengguna. Di sisi lain, backend web development harus terbiasa dengan bahasa pemrograman yang diterbitkan di sisi server situs web atau aplikasi. Bahasa pemrograman backend yang paling populer adalah PHP, Ruby dan Python. Selain itu, backend harus dapat menggunakan perangkat lunak seperti MySQL


Selain itu juga terdapat perangkat lunak Oracle, dan SQL Server. Penting untuk menguasai perangkat lunak ini karena digunakan untuk pengembangan berbasis basis data. Seperti front end, back end membutuhkan kemampuan untuk menggunakan kerangka kerja dan pustaka. Secara umum, perusahaan membutuhkan kemampuan untuk menggunakan Express, Django, dan GO.


3. Kapan Harus Bekerja
Front-end web development mulai bekerja setelah desainer UI menyelesaikan desain. Desain ini, yang biasanya diunggah ke Sketch jika tidak ada perubahan, berlaku langsung ke HTML, CSS, dan Javascript dari front end. desain yang dipindahkan dari ujung depan diatur dari ujung belakang. Backend menentukan instruksi yang dijalankan oleh situs atau aplikasi.
3 hal diatas merupakan pembeda antara front end dan back end. Untuk bisa bekerja menjadi web developer, anda perlu menentukan untuk memfokuskan diri pada bagian front end atau back end. Dengan menentukan pilihan, maka anda akan bisa memfokuskan diri untuk mengembangkan skill yang sesuai dengan kebutuhan bagian yang dipilih


hubungi web developer jakarta untuk pembuatan website perusahaan anda